Dampak TIK pada
Layanan Konseling Karir: Sebuah Kasus dalam Studi Sekolah Menengah Nigeria
Konseling karir akan membantu seorang
individu dalam mengembangkan karir mereka, penyesuaian karir, disfungsi kerja
dan integrasi peran yang akan berhubungan langsung dengan pekerjaan. Para
konselor dalam hal pemberian konseling karir dapat memberikan layanan untuk
membantu klien membuat pilihan pekerjaan, memberikan informasi mengenai
pendidikan dan jalur pelatihannya, pengembangan keterampilan, penempatan kerja
dan monitoring bantuan karyawan, perencanaan dalam pembinaan pensiunan,
rehabilitasi kejuruan, serta organisasi konsultasi. Siswa (individu) dalam
konseling karir harus mampu jujur dalam membahas masalah karir mereka, mengatur
rencana untuk mencapai tujuan karir mereka dan belajar untuk pengambilan
keputusan karir, serta harapan bahkan ketakutan dalam layanan konseling karir
mereka. Namun banyak para remaja (anak muda) yang merasa tidak nyaman dalam
membuat keputusan karir yang tepat. Sebab keputusan karir merupakan suatu hal
yang sangat penting dalam rentang kehidupan mereka. Konselor sebagai
fasilitator dalam layanan konseling karir perlu dan mampu mengembangkan
program-program serta penyesuaian yang cepat dan akurat terhadap perkembangan
informasi karir dalam era globalisasi ini. Bimbingan dan konseling karir dalam
praktiknya mungkin akan melibatkan hubungan secara tatap muka atau mungkin
mediasi melalui telepon, surat, teks, atau bahkan internet. Jelas disini
terlihat bahwa pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
sepenuhnya terintegrasi ke dalam pengembangan layanan konseling karir.
Pada era globalisasi ini, pemanfaatan
TIK perlu benar-benar diintegrasikan dalam layanan karir secara penuh.
Informasi karir sangat diperlukan bagi para siswa. Para ahli banyak mencatat
bahwa berbagai informasi disediakan melalui konseling yang akan sangat membantu
dalam produksi lulusan professional yang kompeten. TIK memberikan dampak yang
sangat positif dalam pemenuhan kebutuhan akan informasi karir pada siswa.
Integrasi TIK dalam layanan akan menjadi metode yang sangat efektif untuk
menjangkau anak-anak muda dalam lingkup wilayah yang tak terhingga. Hal ini
senada dengan peneliti yang mengungkapkan bahwa siswa akan menjadi lebih
tertarik pada informasi yang berhubungan dengan karir tertentu dan lebih
mungkin terlibat dalam eksplorasi karir saat mereka pindah dari SMP ke SMA.
Para peneliti mengemukakan bahwa
permintaan layanan berbasis TIK sangat kuat, mayoritas responden yang dalam hal
ini adalah para anak muda menginginkan layanan dengan interaksi tatap muka
bersama dengan penyediaan TIK yang terintegrasi penuh. TIK telah banyak
memberikan kontribusi dan revolusi lebih dalam program bimbingan dan konseling
karir melalui penyediaan cara-cara baru dalam mengeksplorasi pilihan karir
melalui video, grafik, dan suara. Selain itu tersedia pula berbagai CD-ROM atau
DVD, penggunaan database, TV, radio, serta situs web yang akan memberikan
banyak informasi karir. Peneliti menyebutkan beberapa dukungan TIK dalam bimbingan dan konseling karir
meliputi:
1.
Menyimpan banyak
informasi dalam berbagai format
2.
Mencari dan
mengambil informasi karir secara cepat dan akurat
3.
Mencetak
informasi dalam bentuk pribadi (rahasia)
4.
Mencocokkan
informasi pada karakteristik atau kemampuan individu yang bersangkutan
5.
Sebagai
tempat/lingkungan untuk simulasi kerja
6.
Memperbaruhi
informasi karir dengan cepat
7.
Menyediakan
mekanisme untuk berbagi dan mengkomunikasikan informasi kepada para pembaca
Perkembangan TIK semakin kompleks dan
nyata, TIK tidak hanya terbatas pada pemanfaatan situs web/TV/radio semata
dalam pencarian informasi karir. Banyak para ahli yang telah menciptakan software untuk layanan karir mereka.
Salah satunya adalah The Daily News Fitur
yang akan membantu konselor untuk mendapatkan akses ke semua konten baru dan
memiliki akses ke ahli online dalam
layanan karir mereka. Melalui perkembangan TIK yang semakin maju, proses
konseling karir dapat dilakukan dengan memanfaatkan teleconference, telesurveillance,
e-mail, chat room, pendidikan jarak jauh, serta pemanfaatna jurnal
konseling secara online. Dari
analisis di atas, melalui jurnal yang memiliki basis pada sekolah menengah
Nigeria terlihat bahwa penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi memiliki peran serta dampak yang penting dalam
pemberian layanan konseling karir pada siswa. Pemanfaatan TIK perlu
terintegrasi penuh dalam pemberian layanan konseling karir, sehingga konselor
diharapkan mampu memahami dan mengikuti perkembangan TIK yang semakin maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar