Selasa, 16 September 2014

Dampak TIK pada Layanan Konseling Karir: Sebuah Kasus dalam Studi Sekolah Menengah Nigeria


Dampak TIK pada Layanan Konseling Karir: Sebuah Kasus dalam Studi Sekolah Menengah Nigeria

Konseling karir akan membantu seorang individu dalam mengembangkan karir mereka, penyesuaian karir, disfungsi kerja dan integrasi peran yang akan berhubungan langsung dengan pekerjaan. Para konselor dalam hal pemberian konseling karir dapat memberikan layanan untuk membantu klien membuat pilihan pekerjaan, memberikan informasi mengenai pendidikan dan jalur pelatihannya, pengembangan keterampilan, penempatan kerja dan monitoring bantuan karyawan, perencanaan dalam pembinaan pensiunan, rehabilitasi kejuruan, serta organisasi konsultasi. Siswa (individu) dalam konseling karir harus mampu jujur dalam membahas masalah karir mereka, mengatur rencana untuk mencapai tujuan karir mereka dan belajar untuk pengambilan keputusan karir, serta harapan bahkan ketakutan dalam layanan konseling karir mereka. Namun banyak para remaja (anak muda) yang merasa tidak nyaman dalam membuat keputusan karir yang tepat. Sebab keputusan karir merupakan suatu hal yang sangat penting dalam rentang kehidupan mereka. Konselor sebagai fasilitator dalam layanan konseling karir perlu dan mampu mengembangkan program-program serta penyesuaian yang cepat dan akurat terhadap perkembangan informasi karir dalam era globalisasi ini. Bimbingan dan konseling karir dalam praktiknya mungkin akan melibatkan hubungan secara tatap muka atau mungkin mediasi melalui telepon, surat, teks, atau bahkan internet. Jelas disini terlihat bahwa pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sepenuhnya terintegrasi ke dalam pengembangan layanan konseling karir.
Pada era globalisasi ini, pemanfaatan TIK perlu benar-benar diintegrasikan dalam layanan karir secara penuh. Informasi karir sangat diperlukan bagi para siswa. Para ahli banyak mencatat bahwa berbagai informasi disediakan melalui konseling yang akan sangat membantu dalam produksi lulusan professional yang kompeten. TIK memberikan dampak yang sangat positif dalam pemenuhan kebutuhan akan informasi karir pada siswa. Integrasi TIK dalam layanan akan menjadi metode yang sangat efektif untuk menjangkau anak-anak muda dalam lingkup wilayah yang tak terhingga. Hal ini senada dengan peneliti yang mengungkapkan bahwa siswa akan menjadi lebih tertarik pada informasi yang berhubungan dengan karir tertentu dan lebih mungkin terlibat dalam eksplorasi karir saat mereka pindah dari SMP ke SMA.
Para peneliti mengemukakan bahwa permintaan layanan berbasis TIK sangat kuat, mayoritas responden yang dalam hal ini adalah para anak muda menginginkan layanan dengan interaksi tatap muka bersama dengan penyediaan TIK yang terintegrasi penuh. TIK telah banyak memberikan kontribusi dan revolusi lebih dalam program bimbingan dan konseling karir melalui penyediaan cara-cara baru dalam mengeksplorasi pilihan karir melalui video, grafik, dan suara. Selain itu tersedia pula berbagai CD-ROM atau DVD, penggunaan database, TV, radio, serta situs web yang akan memberikan banyak informasi karir. Peneliti menyebutkan beberapa dukungan  TIK dalam bimbingan dan konseling karir meliputi:
1.      Menyimpan banyak informasi dalam berbagai format
2.      Mencari dan mengambil informasi karir secara cepat dan akurat
3.      Mencetak informasi dalam bentuk pribadi (rahasia)
4.      Mencocokkan informasi pada karakteristik atau kemampuan individu yang bersangkutan
5.      Sebagai tempat/lingkungan untuk simulasi kerja
6.      Memperbaruhi informasi karir dengan cepat
7.      Menyediakan mekanisme untuk berbagi dan mengkomunikasikan informasi kepada para pembaca
Perkembangan TIK semakin kompleks dan nyata, TIK tidak hanya terbatas pada pemanfaatan situs web/TV/radio semata dalam pencarian informasi karir. Banyak para ahli yang telah menciptakan software untuk layanan karir mereka. Salah satunya adalah The Daily News Fitur yang akan membantu konselor untuk mendapatkan akses ke semua konten baru dan memiliki akses ke ahli online dalam layanan karir mereka. Melalui perkembangan TIK yang semakin maju, proses konseling karir dapat dilakukan dengan memanfaatkan teleconference, telesurveillance, e-mail, chat room, pendidikan jarak jauh, serta pemanfaatna jurnal konseling secara online. Dari analisis di atas, melalui jurnal yang memiliki basis pada sekolah menengah Nigeria terlihat bahwa penggunaan teknologi  informasi dan komunikasi memiliki peran serta dampak yang penting dalam pemberian layanan konseling karir pada siswa. Pemanfaatan TIK perlu terintegrasi penuh dalam pemberian layanan konseling karir, sehingga konselor diharapkan mampu memahami dan mengikuti perkembangan TIK yang semakin maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar